Obesitas dan bahayanya sudah banyak kita ketahui melalui artikel saya sebelumnya. Akan tetapi kita hidup di negara yang sangat mendukung seseorang untuk menambah berat badan, perhatikan berbagai makanan cepat saji dan junk food yang bertebaran di manapun kita berada, terutama di perkotaan. Seolah olah makanan tersebut lebih baik daripada makanan sehat di rumah anda.
Menurut health[dot]doctissimo[dot]com, penelitian terbaru telah membuktikan bahwa obesitas bukan hanya berkontribusi terhadap penyakit jantung, gangguan metabolisme, rendahnya kolesterol baik, darah tinggi, maupun diabetes. Studi tersebut menunjukkan bahwa bahaya obesitas juga telah merambah ke penurunan fungsi otak Anda.
Selama kurun waktu 10 tahun, bahaya obesitas terhadap penurunan fungsi otak semakin terlihat. Mereka yang mengalami obesitas menunjukkan penurunan yang amat tajam terhadap fungsi kognitif. Lebih jauh lagi, ada banyak partisipan yang mengalami obesitas dan tidak memiliki ganggaun metabolisme, namun hasilnya? Mereka tetap mengalami penurunan fungsi otak yang sangat drastis.
Penelitian menjelaskan tentang bahaya obesitas yang mempengaruhi fungsi otak. Profesor Singh-Manoux dari University of London mengatakan bahwa zat yang telah dikeluarkan oleh sel lemak bisa membahayakan neuron. Juga, ketegangan pembuluh darah akibat obesitas berakibat kurangnya suplai oksigen ke dalam darah. Dia mengatakan bahwa penelitian ini terus berlanjut untuk mendapatkan hasil dan fakta yang lebih akurat tentang bahaya obesitas terhadap perkembangan otak.
baru tahu saya kegemukan dapat membuat fungsi otak menurun. Terima kasih atas infonya
BalasHapusI am extremely impressed along with your writing abilities, Thanks for this great share.
BalasHapusI don’t know how should I give you thanks! I am totally stunned by your article. You saved my time. Thanks a million for sharing this article.
BalasHapusBadan saya kurus, saya justru ingin tubuh yang gemuk, saya sudah banyak makan dan berusaha menikmati hidup tapi tetap saja kurus, adakah solusi di sini?
BalasHapus